Penipuan nama domain terus menjadi perhatian karena penipu menggunakan nama domain yang mirip untuk membuat situs web phishing yang mungkin sulit dibedakan dari domain asli kami.
Bagaimana scammers membuat domain palsu?
Menggunakan pola nama domain yang mirip. Misalnya dengan membuat ejaan nama perusahaan serupa yang hanya berbeda satu huruf di alamat URL
Mendaftarkan domain palsu sebagai domain nama perusahaan serupa.
Menggunakan jaringan komunikasi yang tidak aman.
Bagaimana cara tetap aman dari domain palsu?
Jika Anda menemukan nama domain atau tautan situs web yang mengaku sebagai kami:
Perhatikan sumbernya: Waspada dan periksa sumber darimana Anda menerima tautan situs web.
Lakukan pencarian Internet: Cari nama domain tersebut di Google atau mesin pencari lainnya untuk melihat informasi terkait.
Pastikan koneksi aman: Saat menelusuri nama domain atau tautan situs web, periksa ikon gembok di bagian alamat (address bar) untuk situs web.
Jika browser menunjukkan "Koneksi aman", itu berarti Anda melakukan koneksi ke situs aman
Sebaliknya, jika browser menunjukkan "Koneksi tidak aman", maka koneksi ke situs tidak aman dan Anda tidak boleh melanjutkan saat browser menanyakan apakah Anda ingin melanjutkan ke situs. JANGAN klik “Lanjutkan ke <ABC>.com site”.
Periksa sertifikat SSL situs: Klik "Sertifikat valid" di pop-up ikon gembok dan periksa informasi sertifikat SSL.
Cari ulasan situs: Cari ulasan nama domain di Google atau mesin pencari lainnya dan periksa ulasan untuk melihat apakah seseorang telah melaporkan domain yang sama sebagai penipuan.
“Jangan terburu-buru agar tidak menjadi korban lain dari situs penipuan. Harap periksa nama domain dengan benar untuk memastikan keabsahannya sebelum berinteraksi dengan situs web. Jika Anda curiga tentang keabsahan situs web atau menemukan situs penipuan sejenis, harap laporkan kepada kami melalui saluran (channel) resmi kami.”